Via : KPU DAN BAWASLU Harus Netral Dan Terlihat Netral

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Via : KPU DAN BAWASLU Harus Netral Dan Terlihat Netral

Sabtu, 31-Agustus-2024, 17:14

Post Views: 239

Lahat- Rakyat Indonesia akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan. Pilkada 2024, terdiri dari Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota 2024. Yang akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, 27 November 2024. Tak terkecuali di Kabupaten Lahat, yang mana sudah ada tiga bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat yang sudah mendaftar ke KPU Kabupaten Lahat.

KPU dan BAWASLU dalam melaksanakan tugasnya harus bersikap netral dan terlihat netral. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Via Rindani Mahesa Kader HMI Cabang Persiapan Lahat, kepada wartawan lahatonline melalui pesan WhatsApp, Sabtu (31/08).

“Semua jajaran KPU dan BAWASLU harus netral dan terlihat netral. Bukan hanya netral tapi juga harus terlihat netral agar orang lain tidak curiga,” tutur Via.

Menurut Via semua jajaran penyelenggara Pemilu baik KPU maupun BAWASLU harus bersikap netral terhadap semua pihak yang terlibat meliputi pemilih, peserta Pemilu dan kandidat. Pemilu bersih dan jujur dimaknai sebagai Pemilu tanpa adanya money politic, tidak ada jual beli suara dan untuk penyelenggara Pemilunya tidak ada yang menjanjikan kemenangan. Sedangkan adil dalam hal ini dimaknai sebagai himbauan bagi penyelenggara Pemilu untuk bersikap adil kepada pemilih, kandidat, dan peserta Pemilu. Salah satu caranya yakni memiliki jarak kedekatan yang sama diantara para pihak.

“Via mendesak kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Lahat untuk bekerja sesuai dengan peran dan tugas dari sebuah institusi tersebut, jangan sampai ada yang melakukan indikasi sebuah kecurangan yang ingin memenangkan salah satu kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat. Karena akan membuat masyarakat berspekulasi buruk dan akan menimbulkan terjadinya CHAOS, karena itu bukan yang diharapkan masyarakat Kabupaten Lahat hari ini,” tegas Via.

Di akhir Via berpesan agar seluruh masyarakat Kabupaten Lahat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya. Inilah saatnya membuktikan bahwa Kabupaten Lahat ini adalah milik kita, dan kitalah pemilik kedaulatan, tutup Via.

(Okta)